Rabu, 15 April 2015

Pembangunan Asrama Putri PP. Aulad Manbaul Ulum

(view kondisi lt.2 PPAMU PI)

 Assalamualaikum Wr. Wb. 
Alhamdulillah, wasyukru lillah, laa haula walaaa quwwata illa billa. amma ba'du yang kami mulyakan segenap dzurriyyah bani askandar, khusushon ibunda kami Ibu Ny. Hj. Sa'adatul Ukhrowiyyah Askandar, Ayahanda KH. Ahmad Ghozali. segenap nadziriin wa nadziroot yang mudah-mudahan senantiasa di ridloi oleh Allah swt. Amiin

Satu tahun lebih penulis angkat tangan dari blog ini bukan berarti lupa atau sudah tidak ingin membagi infomasi, tidak lain karena kesempatan yang terbatas untuk sekedar meunangkan isi yang layak baca dan tentunya bermanfaat.

Teramat banyak yang sebenarnya penulis ingin sampaikan terutama terkait perkembangan fisik dan non fisik tentang Pondok Pesantren Aulad Manbaul Ulum (PPAMU) ini.

Namun ada hal muta'addy/ masalah umum yang baru-baru ini dilakukan oleh PPAMU dan perlu kami sampaikan, yakni berkaitan kebutuhan ruang tinggal santri atau asrama atau ghotaan santri putri yang mana hal ini merupakan fasilitas penting guna berlangsungnya pendidikan di PPAMU.

Alhamdulillah dengan swadaya dan swadana dari santri dan dermawan, PPAMU sedang melangsungkan pembangunan gedung 3 lantai berukuran 14x18 meter,
lantai 1 untuk dapur dan pelebaran MCK santri putra,
lantai 2 ruang tinggal dan mushollah santri putri dan
lantai 3 lokal madrasah diniyah santri putri.
Hingga penulis memposting informasi ini (16/04/2015) PPAMU sudah menyelesaikan sampai lantai 2, sungguh sangat amat bersyukur dengan tenaga dan dana mandiri bisa menyelesaikan semuanya dalam tempo 6 bulan.

Meski demikian kendala bukan berarti tidak ada, tentunya dengan kondisi bangunan yang begitu besar lazimnya membutuhkan biaya yang besar pula, demikian kira-kira kendala utama yang kami hadapi.

Oleh karena itulah maqshud a'dzom dari tulisan ini mengajak kepada segenap alumni terutama PPAMU, wali santri, masyarakat dan para dermawan sedianya menyisihkan rizqinya guna membantu menyelesaikan pembangunan tersebut hitung-hitung sebagai tabungan akhirat.

Mendahului ucapan terimakasih kami, sedikit kami sampaikan Hadits Nabi Muhammad saw. yang berbunyi :
 اذا مات ابن ادم انقطع عمله الا من ثلاث : صدقة جارية , او علم ينتفع به , او ولد صالح يدعو له
Dari cuplikan hadits di atas Nabi Muhammad memberikan informasi amal yang meski kita sudah tutup usia namum amal tersebut tetap abadi dan mengalir, di antaranya shodaqoh jariyah.
1. Shodaqoh oleh imam al-Jurjany dalam kitabnya "al-Ta'rifaat" di terjemahkan :
 هي العطية نبتغي بها المثوبة من الله تعالى
"pemberian yang di dasari mengharap pahala dari Allah swt."
2. Jariyah yang berasal dari jara yang berarti mengalir.
 jadi Shodaqoh Jariyah adalah : memebrikan sesuatu karena pahala yang senantiasa menggalir .

Mudah-mudahan shodaqoh kita semua di terima oleh Allah swt, dan putra putri kita jadi anak sholih-sholihah dan di karuniai ilmu barokah dan manfaah fiddini waddunya hattal akhiroh. amiiiiin ya mujibassa-iliin.

Wal afwu minkum
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

al-faqir : Khodimul Ma'had Abdul Latif

Tidak ada komentar: